Rabu, 04 Agustus 2010

Aksi Pong Harjatmo Vandalisme


Aksi Pong Harjatmo Vandalisme



Pong Harjatmo (Foto:K.Yudha Wirakusuma/okezone)

JAKARTA - Pong Harjatmo naik ke atap gedung kura-kura di Komplek DPR, Senayan, dan mencoret-coret. Tere yang juga anggota dewan menilai aksi artis senior itu sebagai vandalisme.

"Itu namanya Vandalis, sama sekali tidak dibenarkan. Saya sih termasuk yang berpikir substansial. Saya percaya seseorang melakukan sesuatu pasti ada sebabnya. Kita harus cari tahu kenapa seperti itu," ujar Tere yang dihubungi wartawan, Jumat (30/7/2010).

Tere berpendapat, kalau memang ada aspirasi yang hendak disampaikan kepada anggota dewan, bisa ditempuh dengan cara-cara yang lebih cantik daripada cara yang merusak.

"Satu hal yang prinsipil, menyampaikan aspirasi melalui saluran yang ada. Media, misalnya. Atau langsung ke wakil rakyat juga bisa kan. Hal ini enggak bisa dibenarkan. Berarti kalau vandalisme dibenarkan, tidak menghargai negara kita yang berazaskan Pancasila," jelasnya.

Tere mengaku, baru tahu kabar aksi Pong naik ke atap gedung DPR itu dari melihat berita. "Saya belum lihat langsung. Saya hanya lihat di berita saja," katanya.

Seperti diketahui, aktor kelahiran 13 September 1942 itu naik ke atap gedung kura-kura di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, sekira pukul 12.00 WIB tadi. Dengan membawa cat semprot, Pong lalu mencoret-coret atap gedung dengan tulisan 'jujur, adil, dan tegas'.

Gara-gara aksinya itu, Pong langsung digelandang ke kantor Pamdal DPR untuk dimintai keterangan. Pong mengaku, aksinya itu dilakukan karena gerah melihat pemerintah kurang tegas dalam menyikapi kasus tabung gas meledak yang telah banyak menelan jiwa rakyat kecil.

"Kasus ledakan tabung gas yang terus terjadi, sudah memakan banyak korban dan tidak segera ditangani. Anggota DPR juga banyak yang membolos. Lalu apa yang didapat rakyat?," ujar Pong.

Pong menampik tuduhan miring bahwa aksi nekatnya itu dilakukan karena mencari popularitas. "Saya sudah capek cari popularitas. Saya cuma kasihan sama rakyat. Bicara enggak didengerin. Nulis enggak dipeduliin. Makanya, saya pilih bertindak saja," kata artis yang dulu kerap bermain film bersama Yati Octavia ini.

0 comments:

Posting Komentar